Assalamualaikum Wr Wb
Bismillahirrohmanirrohim
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur pada Allah swt pemilik alam semesta, atas berkat-Nya lah kita hadir didunia ini dan atas izin-Nya pula artikel ini selesai ditulis. Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad saw (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin Wa ala alihi washohbihi wasallim)
ada yang bertanya: Apa yang harus saya lakukan apabila ibu saya melarang saya untuk berhijab? Apa saya harus menolaknya? Sedangkan saya ingin mengindahkan antara kewajiban pada orang tua dengan kewajiban Kepada Allah SWT.
JAWAB
Sebisa mungkin anda menyadarkan ibu sahabat ngaji dengan suara yang halus dan penuh kelembutan bahwa berhijab itu memang merupakan suatu kewajiban dan beritahu kepada ibu anda jika anda berhijab, anda berarti sedang menjalankan perintah Allah SWT pemilik segalanya. Dan apabila ibu sahabat ngaji tetap bersikeras, maka sahabat ngaji boleh dan tidak berdosa menggunakan hijab dan malah mendapatkan pahala dari Allah SWT. Karena tidak ada ketaatan kepada makhluk untuk mengngkari Allah SWT.
Dan mengenai busana wanita muslim, kini busana wanita muslim memiliki berbagai macam gaya seiring perkembangan zaman. Dan yang buruk dari itu adalah bukannya berkembang menjadi lebih baik malah berubah menjadi lebih buruk. Misalnya saja trend busana wanita muslim yang mengenakan jilbab tetapi menampakan bentuk tubuhnya. Itu jelas dilarang, Bahkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) melarang menggunakan trend tersebut yang terkenal dengan istiah jilboob."Sudah ada fatwa MUI soal pornografi. Termasuk itu tidak boleh memperlihatkan bentuk-bentuk tubuh, pakai jilbab tapi berpakaian ketat" ujar Wakil Ketua MUI KH Ma'ruf Amin kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
wahai sahabat ngaji memang tidak sepantasnya sebagai wanita muslim menampakan bentuk tubuh di masyarakat umum. Karena tujuan Allah SWT sebenarnya bukan hanya memerintahkan mengenakan jilbab dan menutupi tubuh, tetapi bertujuan untuk menjaga kehormatannya Agar kaum laki-laki segan agar kaum laki-laki tidak melakukan sesuatu yang buruk kepada dirinya. Allah sayang itu sama kita
dalam Al Qur'an surah Al Ahzab ayat 59 Allah SWT berfirman;
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al Ahzab : 59)
begitulah sayangnya Allah SWT kepada hambanya hingga berpakaian saja kita diatur oleh-Nya
berhijab tidak hanya menutupi bagian tubuh yang dilarang dilihat orang lain tetapi juga memiliki syarat tertentu
1 Menutupi bagian tubuh dilarang Allah SWT untuk dilihat orang lain
2 Menutupi dengan bahan yang tidak tembus pandang
3 Bahan tersebut tidak bleh membentuk bagian tubuh
kini sahabat ngaji sudah tahu beberapa hal tentang hijab bukan :) , dan semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi sahabat ngaji semua dan Ingatlah,Allah sayang sama kita, kita hanya tinggal memilih "maukah disayang oleh Allah?"
Janganlah anda kembali ke Fitnah setelah Allah SWT menyelamatkan diri anda
(QS Al-Ahzab:36):"Dan tdklah patut bagi laki-laki yg mu'min & tdk (pula) bagi perempuan yg mu'min,apabila Allah& Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan,akan ada bagi mereka pilihan (yg lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah & Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat,sesat yg nyata."(QS Al-Ahzab:36)
Wallahu A’lam Bish-Showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar